Ini toycam pertama saya, saya beri dia nama Lewis. Si Lewis ini masih pakai roll film, iya, jenis kamera analog. Kelebihannya adalah si Lewis bisa digunakan dalam air karena memiliki waterproof case dan tidak menggunakan baterai. Selain itu, harganya terjangkau. x)
Nama pasarnya adalah Aquapix, you can browse it on FJB Kaskus or other online shop if you want one.
1 roll film jenis Fujifilm Superia ASA 200 sudah saya habiskan. Kebanyakan asal jepret sih dan cuma pakai di darat, belum sempat main ke kolam renang. Karena menggebu-gebu ingin melihat hasilnya, langsung saya bawa ke tempat cuci-scan dan dilayani oleh Aci-Aci yang baik hati.
But disappointedly, this 1st roll is a total failure. Dari 36 exposure, cuma 11 yang jadi. Itupun gambar yang (agak) mendingan cuma seberapa. Then, I'm laughing my a$$ off. I'm not so good at looking for a good view through the viewfinder of this toycam. :|
Tapi dari hasil cuci-scan itu saya cukup puas. Loving the tone color and effect. So grainy and beautifully dramatic. :)
 |
Adversity.. Eh, advertise. |
 |
Kesehatan baik untuk olahraga |
 |
Mencoba kursi Pak Bupati, sehari sebelum digunakan. |
 |
Golden hour. Bad angle. So dusty. |
 |
Blue hour. Dusty still. |
You see the dust? Sepertinya butuh hunting tempat cuci-scan lain. x)
Dan setelah saya teliti, gambar yang jadi itu cuma gambar yang diambil di luar ruangan. Kesimpulannya, kamera macam si Lewis ini sangat membutuhkan cahaya matahari jika menggunakan film dengan ASA 200. Jadi mungkin kalo mau hasil yang memuaskan dalam ruangan butuh film dengan ASA 400 keatas. Tapi sudah sangat jarang yang menjual jenis film itu.
Sekarang, rol kedua juga sudah hampir habis. Mudah-mudahan gambar yang jadi lebih banyak dari rol pertama. Sangat tidak sabar for the unexpected result. x)